Diska Pradita Maudia : Masyarakat Membutuhkan Pers

Diska Pradita Maudia adalah wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan ini adalah pemimpin dari salah satu klub yang ada didalam ilmu komunikasi, yaitu Beranda Pers. 
Wanita kelahiran 21 Juni 1992 ini juga ikut berpartisipasi ketika mendatangkan Bapak Dahlan Iskan dalam acara Gallery Of Communication .

Berikut wawancara yang Saya lakukan dengan Beliau :

Ryan Bachtiar : Tidak Hanya Sekedar Bicara

Riyan Bachtiar, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan yang sangat antusias terhadap Public Relations dan Public Speaking. Lelaki kelahiran 21 Oktober 1991 ini juga menjadi pendiri dari ICPR, sebuah club bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensinya dalam dunia Public Relations .

Inilah penuturan dari Ryan :

Dipo Kris Yudi Ono : Kreatifitas Tanpa Batas

Artikel kali ini akan membahas seorang sutradara dari Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan, Dipo Kris Yudi Ono .

Lelaki kelahiran 13 Juni 1987 ini sudah mulai merintis karirnya sejak SMP. Walau hanya ikut-ikutan produksi dan belum jadi seorang sutradara, tapi Dipo sudah banyak belajar tentang film. Dari ikut-ikutan hingga memproduksi film sendiri .

Berikut wawancara yang Saya lakukan dengan Beliau :

Arief Nugraha : Berbicara lewat Foto

"Fotografer adalah seseorang yang memiliki konsep atau ide yang dapat diaplikasikan kedalam karyanya", begitulah ucapan dari Arief Nugraha, seorang fotografer asal bogor yang telah menggeluti dunia fotografi sejak 2010 lalu.

Arief adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan, Ia tertarik pada dunia fotografi ketika senang mengabadikan suatu moment dengan kamera, sehingga moment tersebut bisa berbicara tanpa kata-kata .
Dalam kesempatan ini, Saya mendapat kesempatan langsung untuk mewawancarai Arief .

Echoes : One of The Best from Pink Floyd

Dentingan piano dari Richard Wright menggema diawal lagu ini. Lalu, David Gilmour mengikuti dengan nada-nada indah nan harmonis. Echoes, sebuah lagu dari supergrup Pink Floyd yang megah dan fenomenal. Lagu ini memiliki banyak eksperimen suara dalam sebuah lagu yang pada jamannya sendiri (1971) masih belum banyak musisi yang berani untuk melakukan eksperimen suara dalam sebuah karyanya.

Lagu yang berdurasi 23:31 menit ini cukup memuaskan bagi para pencinta Progressive Rock. Terutama jika dilihat dari segi Chord dan eksperimen suara yang ada didalam lagu ini, sangat terasa suasana Progressive Rock-nya.

Gitarku

sedikit berbagi cerita tentang gitar Saya.
Yamaha EG-303, ini adalah gitar utama yang saya pakai unruk recording maupun live .
walau karakter soundnya kurang khas, namun playability dari gitar ini memuaskan .
untuk mendapatkan Vintage Sound yang saya inginkan, gitar ini cukup mewakili era 80'an (itu sih yg saya denger sendiri) .
seri ini telah dinyatakan tidak diproduksi lagi. maka dari itu, saya merawat gitar ini agak "manja" biar tetap awet dan bisa digunakan .

Inilah kondisi gitar Yamaha tersebut :

Satu Dunia Beda Cerita

Dunia musik saat ini sedang terluka, hingga bisa disebut "Kronis". Memang sedang sakit, terlalu banyak yang menyalahgunakan musik hingga terkadang apa yang dinamakan dengan Estetika menjadi hal yang sangat murah.

Mereka mengatasnamakan MUSIK untuk meraup kekayaan dan ketenaran tanpa memerhatikan Estetika dari MUSIK tersebut. Mereka lebih mementingkan pasar daripada Rasa dan Ideologi dari setiap Individu yang ada didalam sebuah Band.

Altawira Ekatama - Remember That Night Video

video klip dari lagu Remember That Night (Summer 2012 Album), enjoy .