Tuesday, June 18, 2013

Aku (Manusia Munafik)



saya menulis ini hanya sekedar curhat tentang apa yg saya rasakan selama ini .
saya resah karena banyak hal yg saya temui dalam keseharian saya .
namun, seringkali hal yg saya temui itu terkadang tidak sesuai dengan apa yg sudah seharusnya .
saya sadar, saya juga manusia yg tidak luput dari kesalahan .
maka dari itu, seperti judul diatas, sebut saja saya manusia munafik .
saya tidak akan marah sedikitpun .

hal - hal kecil yg terkadang membuat saya resah bisa saya rasakan seperti disaat saya memulai aktifitas .
dimana saat saya menggunakan transportasi massal dengan nama beken angkot .
saya heran dengan para supir yg selalu seenak hati dalam melaksanakan tugasnya .
seringkali mereka menaikkan atau menurunkan penumpang tidak dibahu jalan, melainkan dijalan dan terkadang berefek kepada kemacetan .
belum lagi disaat sewa sepi, mereka dengan sesuka hati menurunkan penumpang tidak pada tujuannya .
jikala mereka melakukan hal seperti itu, kami sebagai pengguna jasa bisa membayar tarif dengan seenak hati juga dong ?

saat saya berada di angkutan umum, tak jarang pula ada musisi jalanan yg mengais rezeki .
tetapi, acapkali mereka meminta dengan cara paksa dan justru membuat resah para penumpang .
sebenarnya, mereka itu musisi atau preman ?

setibanya saya berada ditempat saya menimba ilmu, saya bersentuhan langsung dengan lingkungan sosial yg tergolong unik .
dimulai dari apa adanya, hingga ada apanya .
suatu ketika sang pengajar berhalangan hadir dan ketika itu hanya pelajaran beliau .
namun, beliau memberikan informasi disaat beberapa menit lagi akan diadakan pembelajaran .
atau, tidak ada informasi yg beliau sampaikan dan dinyatakan libur .
saya heran, apa ditahun 2013 ini tidak ada alat perantara atau media untuk berkomunikasi ?
atau dimata mereka, kami hanya manusia yg belum dihargai ?
yaaah, mungkin saja beliau memiliki segudang alasan yg logis dan dapat memberikan beliau posisi yg benar .
belum lagi berbagai lingkaran sosial yg saya terlibat didalamnya .
berbagai cerita menarik mengenai "kekuasaan pria" saya temui, walau tidak dalam porsi yg besar, tetapi tetap pada rumus harta, tahta, dan wanita .
tidak semua orang yg saya temui terjangkit rumus tersebut, hanya ada beberapa manusia yg terjangkit rumus tersebut dengan porsi yg tidak besar .
saya mencoba langsung untuk merasakan rumus tersebut, dengan kamuflase layaknya tokoh dalam seni peran yg cukup buruk, saya menemukan sebuah cerita menarik .
dalam cerita tersebut, saya menemukan kasus apa yg para tokoh politik sering sebut KKN .
sikut menyikut secara halus sering terjadi, hingga membunuh secara perlahan acapkali terjadi .
mereka ingin menjadi bintang film didepan para wanita cantik dan bergelimang harta, hahaha .
mereka melakukan berbagai cara, mulai dari pencitraan yg luar biasa hingga tak ayal melakukan hal yg tidak biasa .
tapi, menurut saya, manusia manusia seperti harus ada .
agar menjadi bahan introspeksi diri bagi manusia manusia yg sadar .

sesudah melakukan aktifitas dilingkungan belajar, saya kembali pulang dengan menggunakan jasa angkutan massal .
seperti pada cerita awal, terkadang saya menemukan hal yg sama .
namun, saat menjelang malam, ada hal berbeda yg saya temui .
hal tersebut cukup meresahkan saya, dan mungkin anda juga .
tujuan trayek sebuah angkutan umum sudah ditetapkan .
namun yg satu ini berbeda .
sebuah trayek angkutan kota yg membudayakan tujuan yg tidak tepat .
memang, kawasan tersebut sudah masuk tujuan .
tetapi, mereka tidak sampai pada titik tujuan yg hanya berjarak beberapa meter .
dengan alasan macet, mereka menurunkan para penumpang disebuah tempat dan langsung memutar balik kendaraan yg tidak di trayek seharusnya .
loh ?
bukannya macet sudah menjadi tradisi dinegara ini ?
dan apakah dengan tindakan para supir yg melakukan hal itu tidak mengakibatkan kemacetan ?
namun, apa daya .
saya hanya manusia munafik yg hanya bisa bicara, itupun jika didengar .

tidak cukup disitu, perjalanan pulang menuju kerumah masih cukup lama karena faktor jarak dan kondisi jalan yg cukup memprihatinkan .
jalan yg hanya mempunyai lebar beberapa meter itu dilalui oleh kendaraan - kendaraan yg besar .
memang hak siapa saja untuk menggunakan jalan umum .
hanya saja nasib sebagai warga kabupaten terkadang tidak sebaik yg dilihat .
seperti macet yg saya rasakan sejak saya melanjutkan pembelajaran dari semester 1 hingga saat ini saya duduk disemester 6 .
terhitung jari dimana tidak terjadi macet .
padahal jika harus dilihat, semua ada pemimpinnya dan kabupaten tempat saya tinggal pun memiliki pemimpin .
apakah tidak ada solusi untuk macet ?
yaaah, tidak berbeda dengan para pengajar tadi, pasti ada segudang alasan logis agar mereka benar .
berpikir positif saja dan lanjutkan !

para pembaca yg terhormat, saya meminta maaf jika tulisan saya ini menyinggung .
seperti manusia lainnya, saya melakukan kegiatan curhat dan mungkin para pembaca pun pasti pernah curhat .
saya hanya curhat tentang apa yg saya anggap tidak tepat, terlepas dari masalah benar dan salah .
karena benar hanya milik Allah dan kesalahan terjadi hanya karena saya sebagai manusia .
dan jika saya curhat tentang hal hal yg tidak tepat, apakah itu juga termasuk kedalam kesalahan ?
saya hanya berharap tulisan saya ini bermanfaat .
jika anda keberatan, sebut saja saya manusia munafik .
terimakasih .

No comments:

Post a Comment