Wednesday, June 27, 2012

Diska Pradita Maudia : Masyarakat Membutuhkan Pers

Diska Pradita Maudia adalah wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan ini adalah pemimpin dari salah satu klub yang ada didalam ilmu komunikasi, yaitu Beranda Pers. 
Wanita kelahiran 21 Juni 1992 ini juga ikut berpartisipasi ketika mendatangkan Bapak Dahlan Iskan dalam acara Gallery Of Communication .

Berikut wawancara yang Saya lakukan dengan Beliau :

  • Saya : Hal apa saja yang membuat Anda tertarik pada dunia Pers ?
  • Diska : Bagi saya, Pers adalah roda penggerak bagi masyarakat. Karena Pers adalah salah satu media dalam komunikasi yang dibutuhkan bagi masyarakat. Masyarakat mrembutuhkan Pers. Lalu, Karena Pers itu merupakan bagian dari Komunikasi yang saya sendiri sedang mempelajari ilmu tentang komunikasi di Universitas Pakuan ini.
  • Saya : Berbicara mengenai Beranda Pers. Bagaimana sosok kepemimpinan wanita dimata Anda ?
  • Diska : Perlu kerja keras bagi wanita untuk menjadi pemimpin agar tidak mudah dipandang sebelah mata, mempunyai wibawa dan karisma, dan cerdas dalam menempatkan diri sebagai pemimpin.
  • Saya : Apa saja yang Anda rasakan ketika Anda menjadi pemimpin di Beranda Pers ini ?
  • Diska : Saya sering dipandang sebelah mata oleh sebagian Mahasiswa. Tetapi, hal tersebutlah yang membuat Saya belajar dan bekerja keras untuk tidak mudah dipandang sebelah mata. Saya belajar untuk menumbuhkan wibawa dan karisma agar pemimpin wanita seperti Saya ini tidak mudah dipandang sebelah mata.
  • Saya : Bisa Anda ceritakan sedikit tentang Beranda Pers ini ?
  • Diska : Dimulai dari obrolan kopi oleh Ikbal dan Ageng setelah FieldTrip ke Jogja. Dari obrolan kopi tersebut, tercetuslah ide untuk membuat klub yang menjadi media kampus. Setelah itu, Ikbal melakukan rapat kecil bersama para pendiri klub yang lain. Yaitu, Dipo sebagai pendiri CLP (Club Lobi Pilm), dan Taufiq sebagai pendiri Shutter Shot.
    Setelah melakukan berbagai usaha, lahirlah klub Beranda Pers ini. Nama Beranda sendiri terinspirasi dari Facebook yang dimana Beranda Facebook itu sendiri memiliki banyak hal didalamnya.
    Namun, ketika Ikbal menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMNI), kepemimpinan Beranda Pers dialihkan kepada Saya, semenjak itulah Saya naik menjadi pemimpin dalam Beranda Pers.
  • Saya : Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda temui selama Anda menjadi pemimpin dalam Beranda Pers ?
  • Diska : Kesulitan yang Saya temui adalah permasalahan dalam mengatur jadwal setiap anggota, penerimaan media dikampus, publisitas, dan minat baca mahasiswa.
  • Saya : Solusi yang Anda temukan dari permasalahan tersebut ?
  • Diska : Untuk permasalahan jadwal, Saya mencari waktu yang tepat untuk kumpul para anggota dan hari Rabu menjadi hari yang tepat. Karena, dihari tersebut para anggota mempunyai waktu luang dikampus.
    Untuk permasalahan penerimaan media dikampus, publisitas, dan minat baca mahasiswa, Saya melakukan pendekatan persuasif kepada mahasiswa dan para dosen agar nama Beranda Pers banyak dikenal dan bisa menambah minat baca para mahasiswa. Setelah itu, penerimaan media dikampus pun akan berjalan dengan baik dan Beranda Pers akan diterima dengan baik di Universitas Pakuan.
  • Saya : Apa yang Anda rasakan ketika Anda berhasil mendatangkan Dahlan Iskan dalam acara Gallery Of Communication ?
  • Diska : Saya merasa bangga sekali bisa mendatangkan Pak Dahlan Iskan dalam acara Gallery Of Communication. Saya kira cukup sulit untuk mendatangkan mengajak Beliau hadir dalam acara tersebut. Namun, ketika Saya dan beberapa teman Saya berusaha untuk mengajak Beliau hadir, semua terjadi tidak yang seperti kami bayangkan.
    Pak Dahlan Iskan menyetujui untuk hadir dalam acara tersebut dan Beliau langsung meminta kami untuk mengantarkan Beliau ke lokasi dimana Gallery Of Communication sedang berlangsung.
    Didalam gedung Auditorium dimana acara tersebut berlangsung, Pak Dahlan Iskan mendatangi setiap Stand klub yang ada pada acara tersebut.
    Sungguh kebuah kebanggan bisa mendatangkan Pak Dahlan Iskan pada acara tersebut.
Pak Dahlan Iskan sedang menandatangani majalah Beranda Pers di stand Beranda Pers
  • Saya : Adakah Saran bagi para pemula ketika menjadi pemimpin wanita ?
  • Diska : Ada niat dan ada kemauan, mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati dan bukan karena keterpaksaan.
  • Saya : Harapan Anda bagi Beranda Pers ?
  • Diska : Para penerus bisa terus membangun dan mempertahankan klub ini dengan baik dan tidak gugur ketika masa kepemimpinan Saya telah berakhir atau ketika Saya dan anggota yang lain telah lulus dari Universitas Pakuan ini.
Penampakan dari Diska dan Beranda Pers

Untuk mengenal lebih dalam tentang Diska dan Beranda Pers, silahkan kunjungi alamat ini : radhitya.pratama.336@facebook.com

No comments:

Post a Comment